Notification

×

Iklan

Iklan


Kisah Perselingkuhan Mahasiswi Hukum dengan Direktur di Bandung

Kamis, 04 April 2024 | April 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-04T16:41:34Z

 

Kisah Perselingkuhan Mahasiswi Hukum dengan Direktur di Bandung
bacakoran.co

EKSEMPLAR.COM - Kisah perselingkuhan selalu menarik perhatian publik, terutama ketika melibatkan pihak-pihak yang tidak terduga. 


Baru-baru ini, kasus perselingkuhan antara seorang mahasiswi hukum dan seorang direktur di Bandung telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. 


Kisah perselingkuhan ini melibatkan seorang mahasiswi ilmu hukum bernama Yolanda Assyar yang diduga menjadi pelakor (perebut laki orang) dengan seorang direktur di Bandung yang sudah memiliki istri dan anak. 


Kisah ini mencuat ke permukaan setelah istri sah dari sang direktur membagikan pengalaman pahitnya melalui media sosial, khususnya Twitter dengan akun @hyuckleehae..


Dalam pengakuannya, istri sah mengungkap bahwa suaminya telah berselingkuh selama lima tahun, meskipun mereka tinggal dekat dengan keluarga mertua dan memiliki hubungan yang harmonis di mata banyak orang. 


Namun, di balik itu, suaminya menjalani hubungan terlarang dengan Yolanda Assyar, yang bahkan sudah menyewa apartemen untuknya.


“Tahun ke 5 pernikahan aku diselingkuhin!!! aku tinggal di bdg, rumahku sm mertua deket bgt, rumah juga pemberian mertua, suami kerja di perusahaan ortu nya posisi sebagai direktur,” tulisnya.


Dia juga menceritakan bahwa, suaminya sudah menyewakan apartemen untuk Yolanda Ashar tinggal di Bandung.


“Di bdg pelakor udah disewain apart, dan bulan desember udh dijanjiin rumah. Padahal dia ke anak istri pelitnya naudzubillah, anaknya ga pernah diajak jalan2, kalo di rumah ga pernah ada interaksi sm anak,” tulisnya lagi.


Pelakor ini adalah seorang mahasiswi Ilmu Hukum di Universitas Suryakancana.


Perempuan kelahiran 2004 itu terdaftar sebagai mahasiswa di kampus tersebut sejak 2020.


Yolanda Assyar juga diketahui sempat bersekolah di salah satu SMK Pariwisata di Cianjur, Jawa Barat.***