EKSEMPLAR.COM - Dalam sebuah kejadian memalukan yang terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, terjadi konfrontasi antara seorang penagih utang dengan seorang nasabah.
Video ini menggambarkan seorang karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero, yang juga dikenal sebagai PNM mekaarkita, sedang menjalankan tugasnya untuk menagih hutang dari seorang nasabah.
Namun, apa yang seharusnya menjadi penyelesaian damai dari sebuah kewajiban keuangan, berubah menjadi insiden yang memalukan.
Dalam video yang beredar luas, terlihat bagaimana sang nasabah merespon dengan kekerasan terhadap karyawan PNM yang mencoba menagih hutangnya.
Nasabah yang telah menunggak pembayaran hutangnya selama beberapa waktu tampak marah dan frustasi.
Alih-alih berdialog secara damai atau mencari solusi, ia malah memilih untuk menunjukkan kemarahannya dengan cara yang tidak pantas.
Dalam aksi yang memalukan, nasabah tersebut bahkan melempar piring ke arah karyawan yang menagih utangnya.
Setelah video tersebut menjadi viral, banyak netizen bereaksi terhadap insiden tersebut.
Banyak dari mereka mengecam perilaku nasabah yang kasar dan tidak terpuji, sementara karyawan PNM hanya menjalankan tugasnya yang sah.
Netizen juga menyarankan agar pihak penagih utang tidak memilih untuk berdamai secara kekeluargaan mengingat tingkat kekerasan yang ditunjukkan oleh nasabah.
Insiden ini menyoroti betapa pentingnya komunikasi yang baik dan penyelesaian damai dalam menangani konflik keuangan.
Kekerasan atau intimidasi tidak boleh menjadi bagian dari proses penyelesaian hutang. Sebagai masyarakat, kita harus menghormati proses hukum dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.***
