Malaysia Kucurkan Rp 4 Triliun untuk Bangun Industri Chip Lokal Bersama ARM
![]() |
Foto : Instagram/AnwarIbrahim_MY |
EKSEMPLAR.COM - Malaysia melangkah besar dalam membangun kemandirian teknologi semikonduktor dengan mengucurkan dana sebesar US$ 250 juta (sekitar Rp 4 triliun) untuk berkolaborasi dengan perusahaan perancang chip asal Inggris, ARM.
Investasi ini akan dilakukan bertahap selama 10 tahun dan mencakup pembelian desain, teknologi, hingga penguasaan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari ARM.
Kerja sama strategis ini menjadi langkah penting Malaysia untuk memperkuat posisi sebagai pusat manufaktur chip global.
Selain memperoleh tujuh cetak biru desain chip ARM, sebanyak 10.000 insinyur lokal akan mendapatkan pelatihan intensif dalam teknologi dan proses produksi semikonduktor.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, turut memamerkan inisiatif ini melalui media sosialnya.
"Lewat inisiatif ini, Malaysia akan menyaksikan kelahiran chip Made by Malaysia, sebuah bukti nyata kemampuan dan inovasi anak bangsa," ujar Anwar.
Langkah ini sejalan dengan Strategi Semikonduktor Nasional (NSS) yang telah mengalokasikan US$ 5,3 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan pelatihan 60.000 insinyur.
Dengan rekam jejak industri chip selama 50 tahun, Malaysia kini menguasai 13% dari layanan pengujian, perakitan, dan pengemasan chip global.
Kehadiran pemain besar seperti Intel, GlobalFoundries, dan Neways, serta investasi dari Google, Microsoft, dan Nvidia untuk pengembangan data center, menunjukkan bahwa Malaysia semakin diperhitungkan dalam ekosistem teknologi global.
Dengan langkah ambisius ini, Malaysia tidak hanya mengejar kemandirian teknologi, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai pemain kunci dalam industri semikonduktor dunia.***