Notification

×

Iklan

Iklan


Kepergok Selingkuh dengan Guru, Suami di Pangandaran Terancam Kehilangan Segalanya

Selasa, 03 Desember 2024 | Desember 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-03T14:26:39Z

Kepergok Selingkuh dengan Guru, Suami di Pangandaran Terancam Kehilangan Segalanya


EKSMPLAR.COM, Pangandaran - Sudah dicurigai sejak sebulan yang lalu, seorang suami di Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya kepergok selingkuh dengan seorang perempuan berprofesi sebagai guru. Kejadian ini menggemparkan lingkungan sekitar karena melibatkan isu moral dan profesi.


Istrinya yang berinisial M (35), seorang ibu rumah tangga dengan dua anak, mengungkapkan bahwa bukti perselingkuhan suaminya terkuak setelah menemukan chat mesra di WhatsApp. 


Chat tersebut diduga berasal dari seorang perempuan berinisial T (35), yang ternyata adalah seorang guru sekaligus janda.


“Malah, mereka sudah ngamar segala, dijemputnya juga pakai mobil saya. Ya, mungkin sekarang suami saya sudah apes karena bukti-buktinya sudah terlihat,” ungkap M kepada TribunPriangan.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/12/2024) sore.


Menurut M, kecurigaan terhadap suaminya, yang berinisial S, sudah muncul sejak satu bulan lalu. 


Namun, identitas perempuan yang terlibat baru terungkap hari ini. 


Tidak hanya itu, M juga mengaku mengenal perempuan tersebut karena mereka berada dalam lingkaran pertemanan yang sama.


M, yang merasa dikhianati oleh suami dan teman dekatnya, tidak tinggal diam. 


Dia mendatangi sekolah tempat T bekerja untuk meminta klarifikasi sekaligus melaporkan kasus ini kepada Dinas Pendidikan (Disdik).


“Dia sudah janda dan perempuan itu masih teman saya. Tadi juga saya ke sekolahnya untuk klarifikasi, dan mau diupayakan ke Disdik,” ujar M.


Ibu dua anak ini menegaskan bahwa tindakan T tidak hanya mencoreng moral pribadi, tetapi juga mencemarkan nama profesi guru.


“Dia harus dapat sanksi karena seorang guru tidak pantas melakukan hal seperti itu. Makanya, saya melaporkan ke atasannya,” tegas M.


Kasus ini memicu perhatian publik di Pangandaran, terutama karena menyangkut hubungan perselingkuhan yang melibatkan institusi pendidikan. 


Masyarakat berharap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan mengambil langkah tegas untuk menjaga citra profesi guru.


Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi langsung dari pihak T atau S mengenai tuduhan ini. 


Kasus ini masih dalam tahap penanganan dan diharapkan tidak hanya menjadi pembelajaran bagi pihak terkait, tetapi juga masyarakat luas.***