Notification

×

Iklan

Iklan


Kronologi Detik-detik Suami di Cirebon Bunuh Istri

Senin, 22 Januari 2024 | Januari 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T15:26:01Z

 

Kronologi Detik-detik Suami di Cirebon Bunuh Istri
Foto : Tribun Cirebon

EKSEMPLAR.COM - Pada Senin, 22 Januari 2024, Cirebon diguncang dengan kejadian tragis pembunuhan yang melibatkan suami berinisial MM (20) dan istrinya berinisial OP (20).


Jasad OP ditemukan terbungkus kain di Sungai Wangan Ayam, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon pada Rabu (10/1/2024). 


Oleh karena itu, Eksemplar akan mengulas detik-detik kejadian, motif pembunuhan, penangkapan pelaku, serta perkembangan penyelidikan.


Detik-detik Kejadian

  1. Tempat Kejadian: Blok Tonggoh, RT.1/1, Desa Bunder, Cirebon.
  2. Waktu Kejadian: 7 Januari 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.
  3. Motif Pembunuhan: Suami merasa cemburu karena OP selalu menolak berhubungan intim.


Penangkapan Pelaku

  1. Pelarian Pelaku: Kabur ke Rembang, Jawa Tengah, dan kemudian ke Kuta, Bali.
  2. Penangkapan: Terjadi di Bali pada Selasa (15/1/2024).


Analisis Motif Pembunuhan


Suami merasa cemburu karena OP selalu menolak berhubungan intim, menjadi pemicu utama pembunuhan. 


Emosi pelaku mencapai titik tertinggi, memicu serangan dengan senjata tajam dan pembuangan mayat ke sungai.


Proses Penyidikan

  1. Barang Bukti: Sejumlah barang bukti termasuk sprei, pakaian, tali, pisau, golok, dan buku nikah.
  2. Pasal yang Dikenakan: Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau 15 tahun penjara, serta Pasal 5 huruf a juncto Pasal 44 ayat 3 UU nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan dalam rumah tangga.


Penemuan Jasad

  1. Lokasi Penemuan: Sungai Wangan Ayam, Desa Jatipura.
  2. Identifikasi: Dilakukan oleh Kepala Desa Bunder, Rio Budiarto, dan dikonfirmasi oleh orangtua korban.
  3. Misteri Identitas: Identitas korban belum pasti, dengan kepolisian yang masih merahasiakan perkembangan penyelidikan.


Pengungkapan Misteri

  1. Reaksi Warga: Penemuan mayat pertama kali terkuak melalui video viral di media sosial.
  2. Keberlanjutan Penyelidikan: Kepolisian masih menjaga kerahasiaan informasi terkait lokasi penemuan dan identitas korban.


Kejadian ini memunculkan sejumlah pertanyaan, seperti apakah pelaku bertindak sendiri atau ada yang membantu. 


Proses penyidikan yang masih berlangsung menjadi tantangan, dan masyarakat menantikan kejelasan dari pihak berwajib.***